KONSEP
KEAMANAN JARINGAN
Keamanan Komputer seperti yang
dikatakan oleh John D. Howard, seorang Analisys Of Security Incidents On The
Internet pada tahun 1989-1995, mengatkan bahwa : Computer Security is
preventing attackers form achieving objectives through unathorized access or
unauthorized use of computers & networks.
Konsep Keamanan Jaringan yaitu
Tingkat Ancaman (threat)
1. Ingin mengetahui suatu sistem & data pada sebuah jaringan, penyusup disebut the curious
2. Membuat sistem jaringan menjadi down/deface tampilan web, penyusup : the malicious
3. Berusaha untuk menggunakan sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas, penyusup :the high-profile intruder
Policy Keamanan (security policy)
1. Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, otoritas dalam implementasi sebuah jaringan
2. Analisa resiko yang mengidentifikasi resource dari jaringan, ancaman yang dihadapi
3. Petunjuk bagi administrator sistem untuk mengelola sistem
Tingkat Ancaman (threat)
1. Ingin mengetahui suatu sistem & data pada sebuah jaringan, penyusup disebut the curious
2. Membuat sistem jaringan menjadi down/deface tampilan web, penyusup : the malicious
3. Berusaha untuk menggunakan sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas, penyusup :the high-profile intruder
Policy Keamanan (security policy)
1. Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, otoritas dalam implementasi sebuah jaringan
2. Analisa resiko yang mengidentifikasi resource dari jaringan, ancaman yang dihadapi
3. Petunjuk bagi administrator sistem untuk mengelola sistem
KONSEP
VPN (Virtual Private Network)
Pengertian VPN
adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan
untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi jaringan public (misalnya
internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan
teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic
(lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak
memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke
dalam remote-site.
VPN adalah
sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena
pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual
dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang
sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC
dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat
private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan
mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data.
Konsep kerja
VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsing sebagai
penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—->
VPN Client <—-> Client
Bila digunakan untuk menghubungkan 2
komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini:
Komputer A <—> VPN Clinet
<—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer
B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN
Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya
bisa lancar.
Fungsi dan Manfaat VPN
1. Fungsi VPN
Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi itu, keamanan data menjadi lebih terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok pengguna yang berhak.
Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.
Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
2. Manfaat VPN
Biaya lebih murah
Pembangunan jaringan leased line khusus atau pribadi memerlukan biaya yang sangat mahal. VPN dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk dapat mengatasi permasalahan diatas. VPN dibangun dengan menggunakan jaringan internet milik publik tanpa perlu membangun jaringan pribadi. Dengan demikian bila ingin menggunakan VPN hanya diperlukan koneksi internet.
Fleksibilitas
Semakin berkembangnya internet, dan makin banyaknya user yang menggunakannya membuat VPN juga ikut berkembang. Setiap user dapat tergabung dalam VPN yang telah dibangun tanpa terbatas jarak dan waktu. Fleksibilitas dapat dicapai apabila user tersebut terkoneksi dengan internet dan mendapat ijin menggunakan VPN.
Kemudahan pengaturan dan administrasi
Keseluruhan VPN dapat diatur dalam server VPN sendiri, dan untuk dapat digunakan oleh klien, maka perlu diinstal aplikasi VPN pada klien. Hal ini tentu lebih mudah apabila dibandingkan dengan menggunakan leased line yang masih perlu memonitor modem.
Mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling
Tunneling atau terowongan merupakan kunci utama pada VPN. Koneksi pribadi dalam VPN dapat terjadi dimana saja selama terdapat tunnel yang menghubungkan pengirim dan penerima data. Dengan adanya tunnel ini, maka tidak diperlukan pengaturan-pengaturan lain yang ada di luar tunnel tersebut, asalkan sumber dari tunnel tersebut dapat menjangkau tujuannya.
Contoh implementasi VPN
VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internasional
Misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar
Model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.
Fungsi dan Manfaat VPN
1. Fungsi VPN
Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi itu, keamanan data menjadi lebih terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok pengguna yang berhak.
Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.
Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
2. Manfaat VPN
Biaya lebih murah
Pembangunan jaringan leased line khusus atau pribadi memerlukan biaya yang sangat mahal. VPN dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk dapat mengatasi permasalahan diatas. VPN dibangun dengan menggunakan jaringan internet milik publik tanpa perlu membangun jaringan pribadi. Dengan demikian bila ingin menggunakan VPN hanya diperlukan koneksi internet.
Fleksibilitas
Semakin berkembangnya internet, dan makin banyaknya user yang menggunakannya membuat VPN juga ikut berkembang. Setiap user dapat tergabung dalam VPN yang telah dibangun tanpa terbatas jarak dan waktu. Fleksibilitas dapat dicapai apabila user tersebut terkoneksi dengan internet dan mendapat ijin menggunakan VPN.
Kemudahan pengaturan dan administrasi
Keseluruhan VPN dapat diatur dalam server VPN sendiri, dan untuk dapat digunakan oleh klien, maka perlu diinstal aplikasi VPN pada klien. Hal ini tentu lebih mudah apabila dibandingkan dengan menggunakan leased line yang masih perlu memonitor modem.
Mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling
Tunneling atau terowongan merupakan kunci utama pada VPN. Koneksi pribadi dalam VPN dapat terjadi dimana saja selama terdapat tunnel yang menghubungkan pengirim dan penerima data. Dengan adanya tunnel ini, maka tidak diperlukan pengaturan-pengaturan lain yang ada di luar tunnel tersebut, asalkan sumber dari tunnel tersebut dapat menjangkau tujuannya.
Contoh implementasi VPN
VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internasional
Misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar
internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client
Model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.